Setelah sebelumnya kita mengenal apa itu Algoritma, sekarang waktunya kita mengenal PseudoCode. Wah apa lagi tuh? Sebenarnya Pseudocode ini ngga jauh-jauh dari yang namanya algoritma. Jadi gini, definisi dari Pseudocode itu sendiri adalah cara-cara penulisan algoritma dengan menggunakan code-code atau simbol. Jadi kalau kita mau menuliskan sebuah algoritma, kita ngga perlu menuliskannya panjang-panjang, cukup dengan Pseudocode saja yang berupa code-code. Masih belum mudeng? pokoknya intinya Pseudocode itu ya cara penulisan algoritma yang diringkas menggunakan code tertentu.
Code disini bukan code yang ada dalam bahasa pemrograman lho ya. Code yang dimaksud adalah suatu kata atau simbol yang memiliki arti tertentu. Seperti +, -, *, %, dll. Pseudo sendiri artinya adalah mirip. Jadi Pseudocode itu ya mirip bahasa pemrograman.
Kenapa harus pake Pseudocode ?
Ada beberapa alasan mengapa kita menggunakan Pseudocode.
- Yang pertama karena kita dapat meringkas kata-kata kita saat ingin menuliskan suatu algoritma. Bayangkan jika kita harus menulis algoritma itu dalam bentuk kata-kata seperti pada postingan sebelumnya, padahal algoritma itu memerlukan kompleksitas yang tinggi. Pasti akan sangat repot.
- Pseudocode lebih mudah untuk dibaca, bahkan bagi mereka yang bukan seorang programmer. Pseudo code juga memudahkan seorang programmer untuk berkonsentrasi pada algoritmanya tanpa mengkhawatirkan syntax-nya.
Penulisan Pseudocode yang baik itu selalu ada judul diatasnya, kemudian kamus dan terakhir codenya, dan harus konsisten penulisannya. Nah berikut contoh pseudocode untuk algoritma pencarian luas persegi.
Algoritma pencari luas persegi
real (sisi, luas) masukkan (sisi) luas = sisi * sisi tulis (luas)
Nah aku jelasin, kode atau pseudocode diatas itu bukan bahasa pemrograman. Sekilas memang mirip, tapi itu bukan. Pseudocode diatas memiliki 3 komponen. Yang pertama Judul berupa “Algoritma pencari luas persegi”. Kemudian ada kamus “real (sisi, luas)”. Maksud dari kamus itu adalah penjelasan tentang variabel apa saja yang digunakan dalam code beserta jenis dan penjelasannya (jika ada). Dalam kasus ini sisi dan luas. Selanjutnya bagian ketiga adalah codenya. Aku terangin per-baris ya.
- Baris pertama dari code itu adalah pendeklarasian dua variabel (sisi dan luas) yang bertipe bilangan real (dalam c++ int). Atau dengan kata lain kita membuat 2 variabel tersebut.
- Baris kedua, masukkan(sisi). Artinya kita diminta untuk memasukkan nilai ke variabel sisi.
- Kemudian baris ketiga adalah luas = sisi * sisi. Artinya variabel luas memiliki nilai atau nilainya sama dengan hasil kali dari sisi * sisi.
- Nah baris terakhir, yaitu tulis(luas). Disini kita menyuruh agar program/komputer menuliskan nilai luas ke layar monitor.
Alhamdulilah kita udah mempelajari 2 hal mengenai dasar-dasar pemrograman yaitu algoritma dan pseudocode. Di postingan selanjutnya kita akan mengenal flowchart. caaaw 😉